THE BEST SIDE OF HARTA GONO GINI

The best Side of harta gono gini

The best Side of harta gono gini

Blog Article

Perlu diketahui bahwa istilah ‘harta gono-gini’ ini tidak dikenal dalam hukum. Namun, jika merujuk pada definisi di atas, harta yang berhasil dikumpulkan selama berumah tangga dikenal dalam hukum dengan istilah harta bersama. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 35 ayat (one) UU Perkawinan

“dan bagi wanita yang bercerai (cerai), hendaknya diberikan mut’ah menurut tata cara yang patut sebagai kewajiban bagi orang-orang yang bertakwa.” Itulah sekilas perhitungan Harta Gono Gini Dalam Islam yang bisa menjadi hikmah.

Proses pembagian harta gono gini untuk anak biasanya melibatkan negosiasi antara suami dan istri atau melalui proses mediasi.

Nantinya, aka nada pihak ketiga yang diminta untuk mendapatkan aset yang sudah terjual. Cara ini dilakukan saat pasangan suami istri yang ingin bercerai masih belum berkeinginan untuk menjual aset bersamanya.

Untuk diketahui, setelah Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan mulai diberlakukan, ada sedikit perubahan pengaturan terkait harta bersama. Harta bersama dalam UU tentang Perkawinan Pasal 35 ayat (1) dan ayat (2) dijelaskan harta mana saja yang termasuk di dalam harta bersama. Bila Kitab Undang-Undang Perdata menyatakan bahwa semua harta yang dimiliki oleh suami dan istri termasuk di dalam harta bersama, UU Perkawinan menyatakan bahwa yang termasuk di dalam harta bersama hanyalah harta yang didapatkan selama pernikahan.

Mediator atau pengacara yang berpengalaman dapat membantu memfasilitasi dialog yang konstruktif dan membantu mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Namun perlu diketahui bahwa setiap perkara akan membutuhkan waktu yang berbeda terutama jika tidak berjalan dengan lancar.

Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.

Oleh karena itu, pada saat mantan istri pertama meninggal, maka hak waris terhadap sebagian rumah tersebut jatuh kepada anaknya atau kakak tiri Anda [pasal 174 KHI]. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebagian hak dari rumah tersebut dimiliki oleh ayah Anda dan sebagian lagi dimiliki oleh kakak tiri Anda.

Harta warisan merupakan harta yang bisa dibagi jika ahli waris sudah dinyatakan meninggal. Barulah pada saat itu harta peninggalannya adalah harta warisan dan yang memiliki hak untuk mendapatkannya adalah ahli warisnya sesuai yang ditentukan dalam Undang-Undang.

Artinya, pasangan suami dan istri yang bercerai harus melakukan pembagian harta bersama sesuai dengan hukum masing-masing.

Kandara Legislation can be a agency practice that completely promotions with Foreigner and Spouse and children legislation, in order to be assured that whatever your problem, It'll be common to us.

“Adanya harta bersama harta gono gini dalam perkawinan itu, tidak menutup kemungkinan adanya harta milik masing–masing suami istri”

Adapun salah satu perkara tersebut ialah pembagian harta gono gini. Memperkarakan harta gono-gini ini membutuhkan proses dan waktu yang lama. Hal ini dikarenakan dalam prakteknya, urusan perceraian serta pembagian harta gono-gini sebenarnya perihal yang terpisah.

Report this page